Sukseskan MBKM, Mahasiswa FE Unik Ikuti Pertukaran Pelajar dengan Universitas di India

FEUNIK-press(15/02), Sejak tahun 2020 lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud) telah mengeluarkan peraturan menteri (permendikbud) yang menjelaskan tentang program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Program MBKM ini memungkinkan mahasiswa untuk secara bebas mengeksplorasi kegiatan belajar apa yang diinginkan. Dari adanya program ini, diharapkan mahasiswa dapat memiliki pengalaman belajar di luar kampus dan lebih siap menghadapi dunia kerja.

Menurut permendikbud No 3 tahun 2020 pasal 15 ayat 1, ada beberapa bentuk kegiatan pembelajaran yang dapat dipilih mahasiswa dalam program MBKB. Di antaranya adalah pertukaran pelajar, melakukan praktik kerja sebagai pegawai magang atau internship, mengajar di sekolah, melakukan penelitian atau riset, proyek kemanusiaan, melakukan kegiatan wirausaha, melakukan studi atau proyek independent, ataupun turut serta dalam membangun desa atau melakukan kuliah kerja nyata secara tematik.

Dari banyaknya kegiatan yang bisa dipilih oleh mahasiswa dalam program MBKM, salah satu mahasiswa FE Unik, Mayang Dwi Rahmasari, memilih program pertukaran pelajar. Mayang secara antusias memanfaatkan momentum MBKM untuk menjalani pertukaran pelajar di O.P Jindal Global University, India.

“Saya sengaja memilih pertukaran pelajar di luar negeri agar dapat mengerti bagaimana kegiatan belajar di sana (India). Apalagi kan ini masih pandemi, jadi sekalian memanfatkan ikut program belajar di kampus luar negeri, karna mumpung tidak ada biaya hidup dan transportasi di sana,” ujar Mayang yang menjelaskan alasan memilih pertukaran pelajar dalam mengikuti MBKM. Mayang memanfaatkan kegiatan belajar yang masih melalui daring untuk mencicipi budaya belajar di Jindal Global University, India.

Meski seluruh kegiatan belajar yang diikuti Mayang masih memanfaatkan platform daring, Mayang mengaku mempersiapkan segala persyaratan pertukaran pelajar sesuai dengan prosedur jika perkuliahan dilakukan secara luring. Dalam persiapannya, Mayang tetap harus membuat curriculum vitae (CV), membuat paspor, membuat essai, serta menyertakan pas foto.

“Dengan adanya program pertukaran pelajar ini, saya merasa wawasan saya bertambah dan menjadi tau dunia luar,” pungkas Mayang saat memberikan kesannya mengikuti program pertukaran pelajar. (ber)